Gigaspin88 – Inflasi yang tinggi saat ini menjadi masalah global yang serius, dan akibatnya dirasakan oleh banyak negara, terutama negara berkembang.
Inflasi tertinggi di Amerika Serikat, dengan sedikit penurunan tetapi tidak ada tanda-tanda kelanjutan. Inflasi yang tinggi juga mengganggu investor, dan dikhawatirkan akan berlangsung lama.
Menteri Keuangan AS Janet Yellen melihatnya secara berbeda. Inflasi belum menjadi perhatian Amerika Serikat selama satu dekade, kata Yellen, mengatakan pemerintahan Biden “sedikit” berkontribusi pada pengeluaran besar pada program bailout COVID-19 untuk meningkatkan harga.
Yellen ditanya oleh anggota parlemen AS tentang inflasi tinggi untuk hari kedua berturut-turut, dengan pengukuran baru-baru ini di atas 8% menjadi “tidak dapat diterima” dan target inflasi 2% menjadi “target yang tepat” dari Federal Reserve.
Menanggapi pertanyaan tentang mengapa beberapa ekonom menganggap inflasi lebih dekat, Yellen berkata, “Saya tidak tahu apakah inflasi bisa bertahan selama 10 tahun … itu penting. Ada kemungkinan.”
Yellen mengatakan kepada Komite Keuangan Senat pada hari Selasa bahwa inflasi yang tinggi berharap untuk segera mereda, tetapi inflasi yang tinggi dapat berlanjut dan pemerintah yang mengusulkan menaikkan perkiraan inflasi anggaran tahunan menjadi 4,7%.Dia mengatakan dia bisa.
Yellen mengatakan pekan lalu bahwa inflasi “salah” dalam penilaian tahun lalu bahwa inflasi bersifat sementara dan bisa menurun dengan cepat.
Partai Republik di Dewan Perwakilan Rakyat dan senator mereka berulang kali bertanya kepadanya apakah dana talangan administrasi Biden senilai $1,9 triliun (dikenal sebagai dana talangan Amerika) adalah akar penyebab inflasi yang tinggi.
Yellen membela keputusan pemerintah saat ini, menyebut pengeluaran dana talangan besar bagi masyarakat Amerika dan, paling buruk, merangsang langkah-langkah sebagai “kontribusi kecil terhadap inflasi.”
investorific 